Jumat di negeri Napoleon

Di tulis pada :18 Juli 2007

Jum'at...itulah hari besar islam yang setiap minggu nya..semua umat Islam merayakannya...saat ini aku berada di negeri jauh, yang tabu akan agama, tabu akan islam, dan islam di kenal sebagai teroris...begitulah pandangan mereka orang kafir dan orang orang di sekitar ku...

Keseharian ku disini menjadi rutinitas, begitu juga dengan jum'at yang aku lalui..shalat jum'at, allhamdullilah aku lakukan setiap jum'at kecuali kalau aku memang tidak bisa pergi. mesjid di La Rochelle, tempat aku tinggal ada 2 mesjid, dan letak nya sangat jauh dari tempat tinggal ku...tapi solidaritas umat Islam sangatlah kuat disini.

Pertama sekali aku di kenalkan mesjid disini dengan orang Libanon. aku di antar ke mesjid dengan bus nomer 7 dari place de verdun , untuk kali pertama aku ke mesjid. perasaan ku pertama sekali..mesjid di La Rochelle itu serem banget, karena lokasi mesjid yang jauh di perkapungan Arab atau perkampungan yg gak jelas...dan yg buat aku serem lagi tempat ambil wudhuk nya...berada di lantai dasar bawah tanah dengan konstruksi batu batuan gitu..serasa di trowongan. he he he..itu awal nya...

Saat saya masuk ke dalam mesjid baru terasa aman dan nyaman buat ku..suasana yang tenang. mesjidnya tidak begitu luas dan tidak begitu besar. tampak dari luar seperti gedung kotak biasa dan tidak ada tanda kalau itu adalah mesjid, tapi di dalam nya di tata dengan rapi dengan dinding semen dan di lapisi kayu serta karpet merah. dan mimbar yang sederhana tapi sangat khas. Kebanyakan orang yang datang adalah orang berasal dari negara negara Arab.

Khutbah yang di sampaikan oleh khatib di mesjid adalah menggunakan bahasa arab dan bahasa perancis cuma 30 persen, tapi sangat sedikit yg menggunakan bahasa perancis, biasanya hanya beberapa persen di bandingkan dengan bahasa arab.awal nya sulit sekali untuk beradaptasi..karena berbagai suku, bangsa dan negara ada disitu melakukan shalat. bahkan ada berbagai cara orang shalat..yang sebelumnya tidak pernah kita lihat cara mereka shalat.saya sangat tertegun ketika melihat seorang kakek tua yg tidak sanggup berjalan yang hanya di dorong dengan kursi roda masih tetap semangat untuk shalat jum'at.

Selesai shalat jum'at, kita bersalam salaman bersama, saling menegur sapa dan berkenalan..nah disitu kita banyak bertemu temen temen seiman dari berbagai warna kulit..kemudian di pintu luar sudah ada meja..di atas meja di sediakan kuskus dan minuman..kita mencicipi makanan tersebut hampir setiap jum'at ada ygn menyumbang makanan..dan kita menyantap bersama..suatu kebiasaan yg tak pernah saya jumpai...sambil ngobrol kita makan dan bersapa...

lama kelamaan shalat jum'at di La Rochelle menjadi suatu tempat bertemu nya temen dan rekan rekan yang baru...nah ketika pulang banyak temen temen yg punya kenderaan memberi tumpangan buat temen temen yg tinggal jauh..sehingga tali silaturahmi terus terjaga....begitu lah suasana jum'atan di La Rochelle, Perancis

0 commentaires: