di tulis pada : 24 juli 2007
Reputasi piranha sebagai pemangsa yang ganas tidaklah sepenuhnya benar, begitulah pendapat para ilmuwan Inggris.
Ikan yang ditemukan di Sungai Amazon ini digambarkan sebagai ikan pemangsa daging yang secara berkelompok menyerang mangsa dan memakan dagingnya.
Namun para ahli dari Universitas St Andrews, Inggris, mengatakan piranha adalah pemakan daging maupun tumbuhan, dengan makanan utama ikan, tanaman di sekitar, dan serangga.
Tim peneliti mengatakan ikan ini cenderung berkelompok bukan untuk menyerang mangsa namun justru demi mempertahankan diri dari serangan pemangsa lain.
"Sebelumnya diperkirakan bahwa piranha berkelompok untuk membuat mereka memburu mangsanya," kata Professor Anne Magurran dari tim peneliti St Andrew.
"Namun yang kami temukan adalah hal itu merupakan perilaku untuk mempertahankan diri," tambahnya.
Mekanisme pertahanan diri
Piranha bisa mendapat serangan dari ikan pesut, maupun jenis ikan besar lainnya sehingga mereka berkelompok untuk mencegah agar tidak dimangsa.
Saat berkelompok, piranha yang sedang dalam masa reproduksi berada di bagian tengah-tengah sehingga mendapat perlindungan dari piranha di bagian pinggir.
"Pada kedalaman air yang lebih rendah, piranha cenderung membentuk kelompok yang lebih kecil karena lebih banyak ruang untuk menyelamatkan diri dan resiko serangan relatif lebih kecil," tambah Anne Magurran.
Akan tetapi lebih ke dalam, ketika aliran air menjadi semacam danau kecil, kelompok piranha membesar sampai 50 ekor karena ancaman pemangsa juga semakin besar.
Tim peneliti St Andrews ini menghadirkan temuan mereka dalam Pameran Ilmu Pengetahuan Musim Panas di Royal Society di London.
Dalam pameran itu para peneliti juga membawa satu tangki piranha yang bisa disaksikan khlayak.
0 commentaires:
Post a Comment